ads

Tuesday, August 11, 2020

Konsep Internet Gateway Part 1

 A.      Konsep  Internet Gateway

Pengertian Internet Gateway

Gerbang jaringan atau yang biasa kita sebut dengan nama Gateway merupakan suatu perangkat yang dipakai untuk saling menghubungkan jaringan komputer yang satu dengan komputer yang lain. Biasanya masing masing komputer menggunakan protokol komunikasi yang berbeda, maka diperlukan gateway untuk bisa mengirimkan data ke komputer lain yang berbeda protokol.

Secara umum, gateway atau gerbang jaringan merupakan perangkat yang digunakan untuk saling menghubungkan antar jaringan komputer. Antara satu komputer dan komputer lainnya biasanya memakai protokol komunikasi berbeda, sehingga diperlukan gateway untuk dapat mengirimkan data kepada komputer lain yang berbeda protokol. Salah satu contoh perangkat gateway adalah router. Gateway juga dimanfaatkan penggunaannya untuk jaringan LAN (Local Area Network), WAN (Wide Area Network), dan juga untuk menghubungkan IBM SNA dan digital DNA.

Network Address Translation atau yang lebih biasa disebut dengan NAT adalah suatu metode untuk menghubungkan lebih dari satu kompute r ke jaringan internet dengan menggunakan satu alamat IP. Banyaknya penggunaan metode ini disebabkan karena ketersediaan alamat IP yang terbatas, kebutuhan akan keamanan (security), dan kemudahan serta fleksibilitas dalam administrasi jaringan.

Iptables adalah suatu tools dalam sistem operasi linux yang berfungsi sebagai alat untuk melakukan filter (penyaringan) terhadap (trafic) lalu lintas data. Secara sederhana digambarkan sebagai pengatur lalulintas data. Dengan iptables inilah kita akan mengatur semua lalulintas dalam komputer kita, baik yang masuk ke komputer, keluar dari komputer, ataupun traffic yang sekedar melewati komputer kita.


B.      Jenis dan Fungsi Internet Gateway

NAT terdapat 2 jenis yaitu SNAT dan DNAT.

*        Penggunaan istilah SNAT bervariasi oleh vendor. Banyak vendor ada definisi eksklusif untuk SNAT. Umum adalah definisi Soure NAT atau Source Network Address Translation yaitu sebuah NAT yang bertugas untuk merubah source address dari suatu paket data. SNAT hanya berlaku pada postrouting, di banding Destination dari NAT (DNAT). Microsoft menggunakan istilah untuk NAT aman, berkaitan dengan perpanjangan ISA Server dibahas di bawah ini. Per Cisco Systems, SNAT berarti Stateful NAT. The Internet Engineering Task Force (IETF) mendefinisikan SNAT sebagai Softwires Network Address Translation. Ini adalah jenis NAT bernama setelah Softwires kelompok kerja yang diisi dengan standarisasi discovery, dan metode encapsulation untuk menghubungkan jaringan di IPv4 dan IPv6 jaringan IPv6 di jaringan IPv4 jaringan.

*        Dynamic NAT, seperti NAT statis, tidak umum dalam jaringan yang lebih kecil tetapi lebih besar ditemukan di kompleks perusahaan dengan jaringan, Destiantion Network Address Translation adalah sebuah NAT yang berfungsi untuk meneruskan paket dari IP public melalui firewall ke suatu host dalam jaringan. Dnat hanya bekerja pada tabel nat dan didalam tabel NAT berisi 3 bagian yang disebut dengan CHAIN, ketiga CHAIN tersebut meliputi prerouting, postrouting dan output. Cara dinamis dari beberapa NAT statis NAT adalah tempat yang statis NAT menyediakan satu-ke-satu ke publik internal static IP pemetaan, Dynamic NAT tidak sama tetapi tanpa membuat pemetaan kepada publik IP statis dan biasanya menggunakan grup umum yang tersedia IP. Tujuan DNAT adalah teknik transparan untuk tujuan mengubah alamat IP dari id-rute paket dan melaksanakan fungsi inverse untuk setiap balasan. Setiap router yang terletak di antara dua endpoints ini dapat melakukan transformasi dari paket. DNAT umumnya digunakan untuk mempublikasikan layanan di jaringan pribadi yang dapat diakses publik pada alamat IP.

Fungsi Internet Gateway

Gateway sendiri memiliki berbagai macam fungsi, misalnya saja untuk mengkonversi protokol, mempermudah akses terhadap informasi, untuk berbagi perangkat keras, meningkatkan keamanan data, serta menstabilkan performansi komputer. Untuk lebih lengkapnya megenai fungsi gateway akan dibahas dalam beberapa poin berikut :

ü Berguna Untuk Protocol Converting

Karena gateway merupakan perangkat penghubung antara dua komputer dengan protokol yang berbeda, maka jika kedua komputer ingin saling terhubung itu sudah menjadi fungsi gateway untuk menyesuaikan kedua protokol sampai bisa saling terkait dan terhubung. Jaringan gateway dapat dioperasikan pada tiap tingkat yang ada dalam model lapisan OSI (Open System Interconnection). Untuk mengkonversi protokol, gateway mewujudkannya dalam sebuah perangkat lunak.

ü Memudahkan Akses Terhadap Informasi

Gateway berfungsi memudahkan pengguna memperoleh akses terhadap informasi, karena kedua komputer sudah saling terhubung dan siap untuk saling bertukar data atau informasi. Tanpa adanya Gateway, pertukaran data antara dua komputer yang berbeda protokol tidak akan dapat dimungkinkan.

ü Berbagi Perangkat Keras

Berbagi perangkat keras dalam hal ini misalnya untuk printer server. Apabila dalam sebuah jaringan kantor atau lainnya ada satu buah printer yang ingin dipakai secara bersamaan, maka penerapannya bisa memakai sistem gateway.

 

ü Pengamanan Serta Pengaturan Data

Dengan adanya gateway, untuk organisasi atau perusahaan atau lingkungan bisnis akan lebih mudah untuk mengintegrasi dan mengorganisasi data penting perusahaan. Dalam perusahaan atau organisasi pasti terdapat berbagai departemen yang bekerja terpisah-pisah. Kurang lebihnya seperti itulah gateway diperlukan untuk saling menghubungkan komputer, jadi setiap departemen bisa berbagi info dan data, serta khusus untuk orang yang berkepentingan saja. Dan biasanya ada satu admin yang bertugas mengontrol keamanan serta pengaturan data-data.

ü Menstabilkan dan Meningkatkan Performa Komputasi

Dengan adanya jaringan gateway, Apabila suatu saat ingin melakukan penambahan performa komputasi, maka tugas-tugas komputasi itu bisa dibagi-bagi dengan merata ke setiap komputer, menjadi lebih stabil dan performa juga meningkat.

 

Kelebihan dan Kekurangan Network Address Translation (NAT)

·      Kelebihan:

*   Dengan adanya NAT dapat mengurangi adanya duplikasi IP address pada jaringan atau biasanya dikenal dengan conflict IP Address

*   Dengan adanya NAT akan menghindari pengalamatan ulang pada saat jaringan tersebut berubah.

*   Dapat menghemat IP Legal yang diberikan oleh ISP (Internet Service Provider)

*   Dapat meningkatkan fleksibelitas untuk koneksi jaringan internet.

·      Kekurangan:

*   NAT dapat menyebabkan keterlambatan proses, ini disebabkan karena data yang dikirim harus melalui perangkat NAT terlebih dahulu.

*   NAT dapat menyebabkan beberapa aplikasi yang tidak bisa berjalan dengan normal

*   Dengan adanya NAT dapat menghilangkan kemampuan untuk melacak data karena data tersebut akan melewati firewall.

C.      Prinsip dan cara kerja Internet Gateway

Gateway bekerja seperti layaknya pintu untuk mencapai jaringan lain. Setiap gerbang paling tidak memiliki 2 macam interface jaringan. Misalnya saja ketika mengakses internet, sebuah alamat website dapat ditempuh jika sudah melalui gateway yang telah memberikan arah dan rute untuk sebuah paket data dapat sampai ke tujuan.

Bayangkan misalnya ada perumahan kecil yang letaknya di dalam satu kompleks perumahan yang lebih besar. Perumahan besar tersebut dikelilingi dengan jalan besar. Jika diibaratkan seperti ini, maka jalan besar adalah jaringan besar, yang memiliki struktur berbeda dengan perumahan besar dan kecil.

Kemudian, jika penghuni di perumahan kecil ingin mencapai rumahnya, tentu dibutuhkan pintu gerbang perumahaan yang pastinya dibangun di dekat jalan besar. Jalan besar biasanya tidak berbatasan langsung dengan perumahan kecil, walau terhubung dengan perumahan besar. Gateway sendiri merupakan gerbang yang terletak di pinggir jalan besar tersebut, dengan router merupakan jalan menuju rumah di perumahan kecil.

Analogi lain yang dapat memberikan gambaran tentang cara kerja gateway adalah sebagai berikut:

Pada jaringan komputer, proses Network Address Translation (NAT) adalah proses penulisan ulang (masquerade) pada alamat IP asal (source) dan/atau alamat IP tujuan (destination), setelah melalui router atau firewall. NAT digunakan pada jaringan dengan workstation yang menggunakan IP Private supaya dapat terkoneksi ke Internet dengan menggunakan satu atau lebih IP Public. Ilustrasi NAT terlihat pada gambar berikut:

Jika seseorang menginap di hotel tentunya korang tersebut akan mendapatkan nomor kamar bukan? Nah, alamat lengkap hotel dimana pengunjung tersebut menginap disebut alamat publik, alamat yang dikenal oleh orang luar. Sedangakan nomor kamar adalah alamat private. Jadi misalnya pengunjung tersebut memesan nasi padang di luar, yang akan disebutkan alamatnya adalah alamat lengkap hotel tersebut, bukan alamat kamar. Sedangkan diketahui bahwa bisa jadi yang menginap di hotel itu bukan hanya satu pengunjung saja. Jadi kepemilikan alamat hotel tersebut itulah yang disebut KTP bersama. Nasi padang yang dipesan nanti tentunya akan tiba di resepsionis, lalu nanti resepsionis akan meminta seorang OB untuk mengantarkan pesanan ke kamar pemesan. Fungsi resepsionis inilah yang kita sebut NAT. Contoh lainnya, telepon  di hotel hanya bersifat lokal, untuk dapat menghubungi orang di luar, pengunjung harus mengontak resepsionis agar dapat menghubungkan pengunjung dengan orang tersebut. Seperti itulah cara kerja NAT, menerjemahkan alamat private menjadi publik

 

D.      Perintah, parameter, dan chain Internet Gateway

Perlakuan yang dialami oleh data/paket data oleh iptables digambarkan melalui tabel. Macam tabelnya adalah:

1)      Filter           : tabel default yang ada dalam penggunaan iptables

2)      NAT           : tabel ini digunakan untuk fungsi NAT, redirect, redirect port

3)      Mangle        : tabel ini berfungsi sebagai penghalus proses pengaturan paket


No comments:

Post a Comment